ASDEKI.org – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Ambon, Maluku, bersama dengan PT Pelindo cabang Ambon, telah melakukan koordinasi untuk penerapan National Logistics Ecosystem (NLE) di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon.
Kunjungan ini mencerminkan komitmen bersama dalam meningkatkan efisiensi dan koordinasi pelaksanaan NLE di pelabuhan tersebut, seperti yang diungkapkan oleh Kepala Kantor Bea Cukai Ambon, M. Farid Irfan M, pada di Ambon, Selasa (25/2).
Ia menekankan bahwa sebagai salah satu lembaga pemerintah yang bertanggung jawab dalam penataan ekosistem logistik nasional, hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden 5 Tahun 2020.
Bea Cukai memiliki peran krusial dalam mendukung penerapan NLE untuk menurunkan biaya logistik dan mendorong pertumbuhan sektor industri.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa Bea Cukai siap memberikan dukungan dalam implementasi penataan ekosistem nasional, terutama dalam hal simplifikasi proses bisnis pemerintah, serta integrasi sistem dan informasi terkait penanganan dokumen kepabeanan.
Melalui upaya sosialisasi dan koordinasi yang berkelanjutan, diharapkan penataan ekosistem logistik nasional di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon dapat berjalan dengan baik.
NLE sendiri merupakan ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional, mulai dari kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di gudang. Penerapan NLE merupakan langkah nyata pemerintah dalam mendorong program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian.
Diharapkan bahwa implementasi NLE dapat berlangsung lebih lancar, menciptakan sistem logistik yang terintegrasi dan efisien, serta mendukung perkembangan ekonomi nasional.
Selain itu, dalam koordinasi ini juga dibahas mengenai tata kelola Pelabuhan Yos Sudarso, Joint Inspection, dan rencana penyediaan Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT). Bea Cukai Ambon juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan dari Tim Nasional Penataan Ekosistem Logistik Nasional.